
Polisi Honolulu menanggapi panggilan tentang gangguan rumah tangga dengan menembak dan membunuh seorang pria berusia 18 tahun setelah dia mengabaikan perintah petugas untuk menjatuhkan parang, kata Kepala Polisi Joe Logan, Senin.
Tersangka ditembak di bagian atas tubuhnya tetapi telah keluar dari rumah sakit dan ditangkap karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. Seorang pria berusia 23 tahun yang ditusuk dengan parang telah ditahan di Waipahu dan menghadapi tuduhan penganiayaan terhadap anggota keluarganya.
Tersangka remaja itu menebas pria yang dituduh melakukan pelecehan ketika dia ditembak oleh petugas polisi sekitar pukul 19.25 pada hari Minggu, kata Logan.
Remaja berusia 18 tahun itu terjatuh ke tanah dan kemudian dilucuti dan diberi perawatan medis. Logan mengatakan luka-lukanya tidak mengancam jiwa dan dia masih dalam perawatan dokter selama dipenjara.


Korban serangan parang berusia 23 tahun itu mengalami luka di bagian pertahanan. Dia juga dirawat dan ditahan karena dicurigai melakukan pelecehan terhadap anggota keluarganya.
Tuduhan tersebut bermula dari panggilan awal yang membawa HPD ke lokasi penembakan.
Dua petugas polisi Pearl City dipanggil ke sebuah apartemen di Anyani Plaza di Waipahu sekitar jam 7 malam pada hari Minggu sebagai tanggapan atas laporan kemungkinan pelecehan.
Logan mengatakan pria berusia 23 tahun itu terlibat perkelahian dengan seorang wanita dewasa berusia 22 tahun yang merupakan kerabat seorang pria berusia 18 tahun dan ketika dia meninggalkan apartemen, dia bertemu dengan wanita lain dari keluarga yang sama yang menyerangnya .
Saat polisi mendekati kedua pria tersebut dari dalam mobil, pria berusia 18 tahun tersebut muncul dari jalan masuk sambil mengacungkan parang. “Dia melayangkan pukulan ke arah pria berusia 23 tahun itu, yang kini mundur,” kata Logan.
Seorang petugas mengeluarkan pistol dan yang lain mengeluarkan Taser. Setelah perintah berulang kali untuk menjatuhkan parang diabaikan, salah satu petugas melepaskan tembakan.
Tidak ada waktu untuk menggunakan Taser pada tersangka, kata Logan, seraya menambahkan bahwa kedua petugas mengaktifkan kamera tubuh mereka dan tidak ada yang terluka.
Logan mengatakan petugas polisi Kota Pearl dengan pengalaman 10 dan 16 tahun telah diberikan cuti administratif sambil menunggu penyelidikan internal.